Indonesia Heritage Library :: Koleksi :: 164-Carita Parahyangan Sargah 2 [07.00] Transliterasi

Carita Parahyangan Sargah 2 [07.00] Transliterasi & Terjemahan

Detail Metadata

Judul :

Carita Parahyangan Sargah 2 [07.00] Transliterasi & Terjemahan

Deskripsi :

Masa Awal Kesultanan Cirebon
Ketika bangsa Belanda pada tahun 1596 mendarat untuk pertama kalinya di kepulauan Nusantara, kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa telah berubah menjadi kesultanan-kesultanan Islam, di antaranya, yang paling kuat Mataram (1613-1645) di bawah Sultan Agung. Ia bercita-eita mempersatukan pulau Jawa dan Madura yang ketika itu pecah belah. Banten, di Jawa Barat ketika itu termasuk sebuah kesultanan yang kuat juga (Koesoemahatmadja, 1978: 40-1).

Pembuat :

Dr. Undang Ahmad Darsa, M.Hum & Teddi Muhtadin, M.Hum

Tahun Pembuatan :

2012

Jenis Koleksi

Buku

Bahasa :

Indonesia

Topik :

Kerajaan

Subyek :

Sejarah, Kerajaan

Tempat/Provinsi :

Jawa Barat

Deskripsi Fisik :

314h

Penerbit :

Museum Sri Baduga

Institusi Pemilik :

Museum Sri Baduga

Tautan URL :

https://museumsribaduga.jabarprov.go.id

"Buku"

Alih Bahasa Pustaka Pararatwan i Bhumi Jawadwipa 1.1

Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara 1.5

Kisah Nabi Yusup

Paguneman Dina Basa Sunda

"Kerajaan"

Sultan Sumbawa di Era Global

Indonesia Heritage terdiri dari warisan alam, warisan budaya, dan saujana. Warisan alam adalah pembentukan yang bersifat khusus. Warisan budaya adalah hasil kreativitas, rasa, dan karya inisiatif khusus di negara Indonesia, secara individu, sebagai kesatuan Indonesia, dan dalam interaksinya dengan budaya lain sepanjang sejarah keberadaannya. Pusaka budaya mencakup objek warisan berbentuk (tangible) dan benda-benda warisan budaya takbenda (intangible). Saujana adalah warisan gabungan dari warisan alam dan warisan budaya dalam kesatuan ruang dan waktu.

Link to Our Social Media